When I was just a little girl
I asked my mother what will I be
Will I be pretty
Will I be rich
Here's what she said to me
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
When I was just a child in school
I asked my teacher what should I try
Should I paint pictures
Should I sing songs
This was her wise reply
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
When I grew up and fell in love
I asked my sweetheart what lies ahead
Will there be rainbows day after day
Here's what my sweetheart said
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
What will be, will be
Que sera sera...
I asked my mother what will I be
Will I be pretty
Will I be rich
Here's what she said to me
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
When I was just a child in school
I asked my teacher what should I try
Should I paint pictures
Should I sing songs
This was her wise reply
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
When I grew up and fell in love
I asked my sweetheart what lies ahead
Will there be rainbows day after day
Here's what my sweetheart said
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
What will be, will be
Que sera sera...
Que sera sera,Que sera sera. Seorang teman menularkan
kekagumannya terhadap makna mendalam dari lagu ini. Lirik sederhana,mengingatkan
masa kecil kita dan besarnya arti usaha dan menerima.Sebuah lagu anak yang diambil dari bahasa spanyol yang berarti "Apapun yang akan terjadi,terjadilah". Dijadikan salah satu jingle iklan produk Holcim "Que sera sera,selama ada holcim jadi apapun juga pasti sempurna".
Gemuruh suara pesawat terdengar oleh seorang anak kecil. Dengan
perasaan ingin tahunya anak itu berlari keluar rumah dan mencari cari benda
yang selalu menjadi misteri dibenaknya. Pesawat sebuah nama yang ayahnya katakana
atas benda langit yang terbang,berdemuruh dan terlihat kecil seperti burung
dari bawah.
Ia dan teman temannya biasa terkagum kagum saat benda
terbang itu datang. Dengan teriak teriak “pesawat pesawat…. Turun turun….”. atau bahkan “Pak Presiden…..” melambai
lambaikan tangan dan terus terkagum kagum sampai benda itu menjauh dan
menghilang.
“Ayah apa aku bisa
naik pesawat?”
“Tentu saja nak,bukan
hanya presiden yang bisa naik pesawat itu,kaupun pasti bisa. Pak pilot selalu bersedia
mengantarkan siapa saja untuk terbang. Menyenangkan bukan bisa terbang berputar
putar diatas langit,seperti burung dan kupu kupu?”
“aku bisa jadi pilot
ayah?”
“Tentu saja,nilaimu harus baik. Rajin berdoa,jadi anak yang baik” jawab sang ayah mencoba menjelaskan arti usaha secara sederhana.
“lalu aku bisa jadi
pak pilot?”
“apapun yang akan
terjadi,terjadilah”
Pernahkah kita kembali mencoba merasakan semangat masa kecil kita untuk meraih segalanya. otak bersih yang bebas bercita cita setinggi apapun itu. Tanpa ada pembatasan fikiran akan segala halangan. Tanpa terlalu memperdulikan sebesar apapun kemungkinan kegagalan yang akan terjadi.
Dewasa seperti menjadikan kita terlalu penakut. Orang orang terkadang seperti hendak mematahkan semangat kita,padahal saat kecil kita di impuls cita cita yang tinggi. Benarkah cita cita hanya imajinasi saat kecil?
Que sera sera,whatever will be will be... satu orang kan berpendapat "apapun yang akan terjadi,terjadilah. Kita hanya ditugaskan untuk menerima apa adanya nanti". Satu orang lagi kan berpendapat "Apapun yang akan terjadi,syukuri ,tetap dengan usaha yang kongkrit. Kita berusaha,Tuhan berkehendak"
Dewasa seperti menjadikan kita terlalu penakut. Orang orang terkadang seperti hendak mematahkan semangat kita,padahal saat kecil kita di impuls cita cita yang tinggi. Benarkah cita cita hanya imajinasi saat kecil?
Que sera sera,whatever will be will be... satu orang kan berpendapat "apapun yang akan terjadi,terjadilah. Kita hanya ditugaskan untuk menerima apa adanya nanti". Satu orang lagi kan berpendapat "Apapun yang akan terjadi,syukuri ,tetap dengan usaha yang kongkrit. Kita berusaha,Tuhan berkehendak"
“Apapun yang akan terjadi,terjadilah. Truslah berusaha ”
cie yang primadonanya pak gatot, semakin bagus karya2 mu tik,keep post...
BalasHapusmampir ya, kali aja mau refresh otak
azamroses.blogspot.com
wkwkwk maturnuwun sudah mampir zam... aq mampir ya ke azamroses.blogspot.com
BalasHapus